5 Keistimewaan Shalat Berjama’ah

 

5 Keistimewaan  Shalat Berjama’ah

Syahadat.id - Shalat merupakan tiang agama, orang Islam melaksanakan shalat sebagai bentuk penghambaan atau pengabdian diri kepada Allah dzat yang menciptakan dirinya dan alam semesta. Bila ditelaah secara mendalam, shalat mengajarkan banyak dimensi kehidupan terutama kepada diri sendiri, kepada Tuhannya dan orang yang berada di sekelilingnya bahkan orang yang telah meninggal.

Sebelum melaksanakan shalat ada beberapa syarat yang harus dipenuhi diantaranya harus suci badan, pakaian, dan tempatnya. Ini mengajarkan kepada kita bahwa Islam menekankan Kebersihan, keserasian sehingga orang yang shalat memiliki akhlak yang baik kepada siapapun.

Fungsi shalat diantaranya mencegah dari segala keburukan, kejahatan. Hal ini sesuai Ayat

إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهى عَنِ الْفَحْشاءِ وَالْمُنْكَرِ

Artinya:”Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.”

Menurut Abu Aliyah menjelaskan bahwa ada tiga hal penting yang menjadikan shalat menjadi sempurna.

Pertama, memiliki keikhlasan hati sebagai penyebab seseorang menjadi manusia yang baik.

Kedua, memiliki rasa takut atau khasyah. Ini bertujuan agar manusia mampu mengendalikan diri hal-hal yang mungkar.

Ketiga, selalu dzikir (mengingat) kepada Allah dengan memahami Al-Qur’an yang menganjurkan kebaikan serta menjauhi larangannya.

Sedangkan menurut Imam Ar-Razi dalam tafsirnya menjelaskan bahwa shalat mampu meredamkan diri agar tak terlena urusan dunia. Dengan al-Qur’an seseorang akan mengetahui baik dan buruk serta mengetahui umat-umat terdahulu yang lebih hebat karya dan usianya. Maka dari itu, umat Islam harus mendalami esensi dari sebuah ajaran agar menjadi lebih yakin dan manfaatnya.

Salah satu oleh-oleh Nabi setelah Isra’ dan Mi’raj adalah perintah shalat lima waktu yang menjadi kewajiban umat Islam yang harus dilakukan dalam kondisi apapun. Alasannya adalah Shalat merupakan amal perbuatan yang pertama kali akan diminta pertanggungjawaban di akhirat kelak. Bila shalatnya baik maka perbuatan yang lain menjadi baik. Sebaliknya bila shalatnya kurang baik maka amal yang lain juga terkena dampaknya. Dari sini pentingnya mengetahui ilmunya shalat agar hidupnya bermanfaat dan selalu mendapat nikmat.

Pahala ibadah shalat akan bertambah banyak bila dilakukan berjamaah di Masjid, Musolla atau dirumah bersama keluarga. Karena shalat berjamaah mengajarkan banyak hal terutama mengajarkan persatuan dan menghormati imam atau pemimpin, juga sikap seorang imam tak boleh egois, terlalu mementingkan diri sendiri dengan memperpanjang bacaan Suratnya sehingga menyusahkan Makmumnya.

Abu al-Lais as-Samarkandi dalam Tanbih al-Ghafilin menjelaskan tentang beberapa keistimewaan shalat berjamaah, diantaranya adalah,

ﺃﻭﻟﻬﺎ ﻳﺮﻓﻊ ﻋﻨﻪ ﺿﻴﻖ اﻟﻌﻴﺶ

Pertama, Allah akan menghilangkan kesusahan dalam urusan mengahadapi kehidupan.

ﻭﻳﺮﻓﻊ ﻋﻨﻪ ﻋﺬاﺏ اﻟﻘﺒﺮ

Kedua, Allah akan mengangkat siksa kubur darinya.

ﻭﻳﻌﻄﻰ ﻛﺘﺎﺑﻪ ﺑﻴﻤﻴﻨﻪ

Ketiga, Allah akan memberikan catatan amal menggunakan tangan kanan.

ﻭﻳﻤﺮ ﻋﻠﻰ اﻟﺼﺮاﻁ ﻛﺎﻟﺒﺮﻕ اﻟﺨﺎﻃﻒ

Keempat, Ia akan melewati shirat al-Mustaqim seperti halilintar.

ﻭﻳﺪﺧﻞ اﻟﺠﻨﺔ ﺑﻐﻴﺮ ﺣﺴﺎﺏ

Kelima, Ia akan masuk surga tanpa dihisab terlebih dahulu.

Keistimewaan ini akan diberikan oleh Allah bila didasari dengan ilmu tentang shalat, mulai syarat dan rukunnya terpenuhi serta mengetahui hal-hal yang membatalkannya. Ini saja tidak cukup, harus disertai keikhlasan dalam menjalankannya bukan untuk pamer atau ingin supaya dikenal menjadi ahli ibadah karena tanpa disadari akan merusak pahala shalat berjamaahnya.

 

MOH AFIF SHOLEH