Anjuran Memperbanyak Shalawat Kepada Nabi Muhammad


Anjuran Memperbanyak Shalawat Kepada Nabi Muhammad


 Shalaatullaah Salaamullaah ‘Alaa Thaaha Rasuulillaah

Shalaatullaah Salaamullaah ‘Alaa Yaa Siin Habiibillaah


Adalah sholawat yang mudah dilantunkan dan hampir semua bisa menyanyikannya. Tidak ada alasan tidak mengetahui bagaimana bersholawat memuji Sang Nabi. 


Jangankan kita umatNya, Allah dan para malaikat saja bersholawat untuk Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana Allah telah berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat 56:



إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا



Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad. Wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian kepadanya dan bersalamlah dengan sungguh-sungguh.”


Apa alasan kita tidak bersholawat kepada Nabi? 


Abu Lahab yang kafir seumur hidupnya, tidak mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT, bahkan pernah menjahati Nabi saja mendapat takhfiiful azab (keringanan azab) dari Allah SWT pada hari Senin (kelahiran Nabi). Mengapa? Karena pada hari itu, Abu Lahab bergembira atas kelahiran Sang Nabi. Muhammad kecil dianggapnya sebagai pengganti saudaranya yang telah tiada, yaitu Abdullah (ayah Sang Nabi). 

Anjuran Shalawat


Namun setelah Nabi Muhammad SAW menyampaikan dakwahnya, Abu Lahab berbalik dari yang begitu menyayangi keponakannya tersebut menjadi begitu membencinya. Karena dianggap merusak aqidah yang berasal turun temurun dari nenek moyangnya untuk menyembah berhala. 


Azabnya pun seperti yang kita ketahui dalam Surat Al Lahab yang banyak dihapal untuk bacaan sholat. 


تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ (1) مَا أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ (2) سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ (3) وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ (4) فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِّن مَّسَدٍ (5)


Artinya:

1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa

2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan

3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak

4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar

5. Yang di lehernya ada tali dari sabut


Dan yang perlu dicermati, Nabi diutus sebagai penyempurna akhlak (Li utammima makaarimal akhlak). Bukan sebagai pemenang atas segala perdebatan. 

Non-muslim yang tidak membaca dan memahami Al-Quran, tidak akan paham bagaimana dan seperti apa Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Mereka hanya melihat para pemeluk agamanya, dan mengenal agama Islam dari penganutnya. 

Maka kita perlu tunjukkan wajah islam yang teduh, ramah, dan rahmat bagi seluruh alam


Wallahu a'lam bishshowaab


Shalaatullaah Salaamullaah ‘Alaa Thaaha Rasuulillaah

Shalaatullaah Salaamullaah ‘Alaa Yaa Siin Habiibillaah



Siti Rohimah S.S.I, Redaktur Syahadat.id juga Alumnus Pesantren At Taqwa Bekasi