Tafsir Surah At Tahrim 6: Jaga Dirimu Dari Neraka

 

Tafsir Surah At Tahrim 6: Jaga Dirimu Dari Neraka


Syahadat.id - Orang yang berbuat kebaikan akan dibalas oleh Allah dengan pahala yang setimpal tanpa dikurangi sedikitpun. Begitu juga orang yang berbuat kejahatan akan merasakan balasan kelak diakhirat terkecuali bila seseorang melakukan taubat yang benar.

Seringkali seseorang meremehkan dosa-dosa kecil padahal bila dilakukan secara terus-menerus maka akan menjadi besar serta sebagai penyebab seseorang mendapatkan murka dari Allah SWT.

Hal-hal yang menyebabkan seseorang masuk neraka diantaranya disebabkan lisan yang tak terkontrol sehingga menimbulkan fitnah bahkan melukai perasaan orang lain. Urusan bawah perut juga menjadi faktor penyebab seseorang akan
merasakan kerugian yang mendalam. Allah berfirman

 

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ (6)

Artinya:

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.(at-Tahrim: 6)

 

Imam Thabari dalam Tafsirnya menjelaskan bahwa orang yang beriman kepada Allah dan rasulnya untuk selalu mengajarkan kepada keluarganya tentang hal-hal yang bisa menyelamatkan dirinya keluarganya dari api neraka.

Sedangkan menurut imam ar-Razi dalam tafsirnya Mafatih al- Ghaib menjelaskan bahwa ayat ini memerintahkan kepada manusia untuk selalu menjaga dirinya untuk tidak melakukan kemaksiatan serta menjalankan ketaatan yang bermanfaat bagi dirinya sendiri supaya selamat dari api neraka. Perintah ini tidak hanya untuk dirinya saja tapi untuk keluarganya juga anak, istri, orang tua maupun saudara.

Tafsir Surah At Tahrim 6: Jaga Dirimu Dari Neraka


Allah sudah memberikan Nikmat kepada manusia berupa akal yang mampu membedakan kebaikan dan keburukan, makanan dan kotoran, sesuatu yang bermanfaat atau yang membahayakan.

Baca juga: 


Nikmat ini wajib disyukuri dengan cara menggunakan untuk berfikir tentang hal-hal yang membawa keselamatan, kesejahteraan di dunia dan akhirat, serta sebagai alat untuk meraih kesuksesan yang selalu diidamkan oleh setiap orang yaitu mendapatkan kedudukan yang mulia di dunia dan akhirat dengan mendapatkan Surga. Ada keterangan Hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah:

 

ﻭﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ: ﺳﺌﻞ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻋﻦ ﺃﻛﺜﺮ ﻣﺎ ﻳﺪﺧﻞ اﻟﻨﺎﺱ اﻟﺠﻨﺔ؟ ﻗﺎﻝ: “ﺗﻘﻮﻯ اﻟﻠﻪ ﻭﺣﺴﻦ اﻟﺨﻠﻖ ﻭﺳﺌﻞ ﻋﻦ ﺃﻛﺜﺮ ﻣﺎ ﻳﺪﺧﻞ اﻟﻨﺎﺱ اﻟﻨﺎﺭ ﻓﻘﺎﻝ:”اﻟﻔﻢ ﻭاﻟﻔﺮﺝ”. ﺭﻭاﻩ اﻟﺘﺮﻣﺬﻱ ﻭﻗﺎﻝ: ﺣﺪﻳﺚ ﺣﺴﻦ ﺻﺤﻴﺢ

 

Diriwayatkan dari Abi Hurairah RA, ia berkata: Rasullullah ditanya tentang amalan sebagai penyebab manusia masuk surga?Nabi menjawab: “yaitu Takwa kepada Allah dan mempunyai akhlak yang baik. Rasulullah ditanya kembali tentang sesuatu perbuatan manusia yang menyebabkan masuk neraka. Lantas Nabi Menjawab: yaitu Mulut dan alat kelamin (Farji). (HR. Turmudzi).

Dari penjelasan Hadits diatas bahwa Ketakwaan seseorang dan akhlak yang baik kepada Allah dan makhluknya baik manusia maupun yang lain sebagai kunci keberuntungan seseorang untuk mendapatkan tempat yang istimewa yaitu surga.

Sebaliknya Penyebab orang masuk ke Neraka disebabkan mulut yang tak terjaga, mudah mengucapkan yang menyakitkan orang lain sehingga lisan seseorang dianggap seperti harimau yang siap menerkam mangsanya.

Begitu juga alat kelamin manusia sebagai salah satu penyebab seseorang melakukan kejahatan yaitu perzinaan yang menghantarkan pelakunya ke tempat yang hina di sisi Tuhannya maupun dihadapan Manusia, maka dari itu penting menjaga dari perbuatan yang mengarah ke hal-hal negatif yang merugikan dirinya sendiri. (Mas)