Alasan Dajjal Dijuluki Al Masih Seperti Nabi Isa

Alasan Dajjal Dijuluki Al Masih Seperti Nabi Isa


Syahadat.id - Salah satu tanda hari kiamat adalah Dajjal akan keluar dari sarangnya. Ia akan menguji keimanan seseorang, masih beriman kepada Allah serta mengingkari pada Dajjal atau sebaliknya ia lebih percaya kepada Dajjal. Beruntung orang yang mau mengingkarinya serta mempertahankan keimanan kepada Allah.


Dajjal merupakan salah satu ciptaan Allah yang diberikan keistimewaan mampu menjelajah dunia sehingga ia dijuluki “al-Masih” didepan namanya. Hal ini seperti keterangan dalam hadits Nabi,


عن ابن عباس رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم قال كان يعلمهم هذا الدعاء كما يعلمهم السورة من القرآن قولوا اللهم إني أعوذ بك من عذاب جهنم وأعوذ بك من عذاب القبر وأعوذ بك من فتنة المسيح الدجال وأعوذ بك من فتنة المحيا والممات
رواه مالك ومسلم وأبو داود والترمذي النسائي

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA
bahwasanya Nabi bersabda:” Nabi mengajarkan doa kepada para sahabat seperti beliau mengajarkan surat dalam Al-Qur’an maka berdoalah:”Ya Allah, aku meminta perlindungan kepada
engakau dari siksa kubur, juga fitnah al-Masih Dajjal, dan meminta perlindungan dari fitnah semasa hidup di dunia dan setelah kematian. (HR. Imam Malik, Muslim, Abu Dawud, Turmudzi, dan Imam Nasa’i).


Menurut Imam Ar-Razi dalam Tafsirnya Mafatih al-Ghaib menjelaskan bahwa gelar “al-Masih”  yang disematkan kepada Dajjal karena ada dua hal.


أحدهما: لأنه ممسوح أحد العينين

Pertama, karena ia tak memiliki salah satu dari kedua mata.


والثاني: أنه يمسح الأرض أي: يقطعها في المدة القليلة

Kedua, ia mampu menjelajah bumi dalam waktu yang sangat singkat.


Dari penjelasan ini dapat dipahami bahwa Dajjal akan menguji umat manusia dimanapun mereka berada kecuali golongan yang akan dilindungi oleh Allah dari fitnah kejahatan yang akan dilakukannya.

Moh Afif Sholeh, M.Ag