Semarak Maulid Nabi Muhammad di Kelapa Dua, Depok

 

Panitia Maulid Nabi Muhammad di Kelapa Dua, Depok
Foto: Panitia Maulid Nabi Muhammad di Kelapa Dua, Depok


Syahadat.id - (Depok, 17/10/2022). Majelis Khataman Al Qur'an Kelapa Dua, Depok menggelar acara Maulid Nabi Muhammad secara meriah.


Antusias warga sangat tinggi terlihat walau kondisi di awal acara sempat hujan namun tak mengurangi semangat dalam menghadiri acara tersebut.


Kegiatan ini diawali dengan pembacaan silsilah arwah kemudian dilanjutkan dengan khataman Al Qur'an mulai selepas Sholat Subuh sampai ba'da sholat magrib.


Acara ini dihadiri oleh banyak tokoh masyarakat dan warga sekitar kelurahan Tugu, Cimanggis Depok baik ulama sepeti KH. Sihabuddin Ahmad Rais Syutiyah PCNU Depok, KH. Agus Salim Ketua MUI Kelurahab Tugu maupun umara.


Panitia Maulid Nabi Muhammad di Kelapa Dua, Depok
Panitia Maulid Nabi Muhammad di Kelapa Dua, Depok




Acara ini terlaksana berkat kerjasama berbagai pihak terutama NU ranting Tugu selaku inisiator kegiatan ini juga beberapa RT 3,4,5,7 dan RW 10 dan Majelis Ta'lim Musakimah," ungkap Solihin selaku ketua panitia.


Ceramah Maulid Nabi


Dalam acara Maulid tersebut selaku pembicara pertama KH. Yusuf Arbi, Lc, M.A alumnus Universitas Al Azhar Mesir.


KH. Yusuf Arbi, Lc, M.A
Foto: Penceramah KH. Yusuf Arbi, Lc, M.A di acara Maulid Nabi



Ia mengupas tentang keistimewaan Maulid Nabi Muhammad di antaranya paman Nabi yang bernama Abu Lahab yang selalu memusuhinya selalu mendapatkan keringanan siksaan setiap hari senin disebabkan memerdekakan budaknya yang bernama Tsuwaibah Al Aslamiyyah setelah mendengar keponakannya lahir.


Ini menegaskan bahwa orang yang cinta kepada Nabi Muhammad kelak mendapatkan syafaat dan kemuliaan dunia dan akhirat.


Habib Ali bin Hasyim
Foto: Habib Ali bin Hasyim 



Hal senada juga disampaikan Habib Ali bin Hasyim selaku penceramah kedua yang menjelaskan bahwa peringatan maulid setiap negara atau daerah memiliki ciri khas masing masing.


Maulid Nabi bertujuan sebagai sarana mengenal sejarah hidup Nabi Muhammad dan memperbanyak membaca sholawat kepadanya sebagai media mendekatkan diri kepada Allah Tuhan semesta alam. (Mas)