Tafsir Al Isra’ 23-24 tentang 5 Cara Berbakti Kepada Orang Tua

 

Tafsir Al Isra’ 23-24 tentang 5 Cara Berbakti Kepada Orang Tua

Syahadat.id - Fenomena saat ini banyak kasus anak berani membunuh orang tuanya dikarenakan berbeda pendapat dengannya atau disebabkan sang anak menganggap orang tuannya telah mengekang dirinya atau karena alasan lainnya.


Sungguh kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semuanya baik orang tua maupun anaknya untuk saling menghormati dan memberikan hak dan kewajiban yang harus seimbang diantara keduannya.

Pada hakikatnya, manusia terlahir ke dunia ini melalui perantaraan kedua orang tua. Tanpa mereka, niscaya seseorang tak akan mampu memperoleh keberhasilan maupun kemuliaan di hadapan orang lain. Jasa mereka sungguh luar biasa banyaknya bahkan tak ada manusia yang mampu membalas jasa kebaikan orang tuannya khususnya sang ibu yang telah mengandung, melahirkan, merawat sampai dewasa.

Islam mengajarkan sopan santun kepada orang yang telah berjasa kepada dirinya dengan cara bergaul dengan baik serta menajaga prilaku supaya tak menyinggung atau menyakiti hatinya walau kadang berbeda keyakinan dengan dirinya.


Baca juga:

Perintah menghormati orang tua menempati kedudukan yang sangat tinggi dalam agama bahkan dalam al Qur’an dijelaskan setelah seseorang beriman kepada Allah diperintahkan untuk berbuat baik kepada orang tuanya.

Hal ini seperti ayat yang berbunyi:

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا (23) وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا (24)

Artinya:

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (23) Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. (24)


lima Cara Menghormati Orang Tua

Imam Al Khazin dalam tafsirnya menjelaskan bahwa kandungan ayat diatas menjelaskan manusia diwajibkan menghormati kedua orang tuanya melalui lima cara ini:

Pertama, seorang anak harus menjaga perkataan yang baik dihadapan orang tuannya, dirinya tak diperbolehkan mengucapkan kata-kata yang menyakitkan seperti kata “ah”.

Kedua. Anak dilarang membentak-bentak kepada orang tuanya.

Ketiga. Anak diperintahkan untuk berkata yang baik dan lembut dengan memegang kode etik sebagai seorang anak.

Keempat. Bersikap rendah hati sebagai bukti bahwa ia termasuk anak yang berbakti kepada mereka.

Kelima. Selalu mendoakan orang tuanya lebih-lebih setelah shalat lima waktu.

Bila seorang anak telah mengerti dan memahami kode etik kepada orang tuannya sebaiknya lebih menjaga sikap yang baik. Hal ini sangat berpengaruh kepada anak keturunannya kelak. Barangsiapa berbuat baik kepada orang tuanya maka ia akan dibalas kebaikan oleh anak-anaknya. Sebaliknya bila ia durhaka kepada mereka maka anak-anaknya kelak akan membalas keburukan seperti yang ia lakukan.

Dari sini, pentingnya menjaga hubungan yang baik kepada orang tua supaya hidupnya menjadi mulia serta dimudahkan dalam segala urusan berkat doa orang tua kepada anaknya.

Moh Afif Sholeh, M.Ag.