Ilmu Menurut Imam Ar Razi dalam Tafsirnya Mafatih Al Ghaib

Syahadat.id - Ilmu bagai lentera yang menerangi dalam kehidupan bahkan salah satu syarat penting seseorang akan merasakan kebahagiaan, keuntungan di dunia dan akhirat harus dengan ilmu, lebih-lebih yang berkaitan dengan urusan ibadah, bila tak didasari pengetahuan tentang aturan-aturan di dalamnya maka tak akan diterima oleh Allah SWT.

Ilmu Menurut Imam Ar Razi
Ilmu Menurut Imam Ar Razi


Imam Ar-Razi dalam tafsirnya Mafatih al-Ghaib memaparkan kesamaan ilmu dengan air hujan dilihat dari lima hal, yaitu:

Pertama, air hujan turun dari langit, begitu juga ilmu turun dari langit.

Kedua, bumi ini akan subur bila terkena air hujan, hal ini seperti budi pekerti akan menjadi sempurna bila didasari ilmu.

Ketiga, tumbuhan-tumbuhan dan pepohonan cepat berkembang bila ada air hujan. Begitu juga amal kebaikan dan ketaatan akan diterima bila dengan ilmu.

Baca juga

Keempat, hujan merupakan proses dari bagian halilintar dan petir begitu juga ilmu merupakan bagian dari janji dan ancaman.

Kelima, Hujan kadang membawa manfaat dan madharat begitu juga ilmu membawa manfaat dan petaka, manfaat bagi yang mengamalkan dan memberi petaka bagi yang tak mau mengamalkan.


Golongan yang Mudah Menerima Ilmu

Sedangkan menurut imam As-Sya’bi memberi petuah yang sangat bijaksana: sesungguhnya orang yang akan mendapatkan ilmu ialah orang yang memenuhi dua kriteria:


ilmu
ilmu menurut imam As Sya'bi

Pertama, berakal. Hal ini sangat penting karena dengan adanya akal, manusia mempunyai daya kritis terhadap ilmu yang ia terima, serta mampu merespon segala permasalahan yang ia hadapi dengan bekal akal pikirannya.

baca juga

Kedua, ibadah merupakan tahap pengaplikasian ilmu yang telah diterima, terutama ilmu akan berkembang jika diamalkan, serta semakin bertambah ilmu seseorang akan semakin lebih mengenal tentang dirinya, sehingga ia menjadi manusia yang tak sombong, baik terhadap lingkungannya.

Dari penjelasan diatas, ilmu sangatlah penting bagi kehidupan karena akan mampu merubah tatanan kehidupan yang buruk menjadi baik, dari kerusakan menjadi sebuah perbaikan. Hal  ini ilmu juga   menjadikan pemiliknya menjadi orang mulia dan terhormat.