Telaah Kumpulan Karya Ulama Nusantara (1)

Pentingnya Hormat kepada Orang Tua

durar al bayan kh. bisri mustofa
Foto: Cuplikan kitab Durar al Bayan karya KH. Bisri Mustofa


Syahadat.id - Durar Al Bayan merupakan salah satu karya KH. Bisri Mustofa yang merupakan terjemah dari nadzam Syu'bil Iman (Cabang-cabang keimanan). Dalam penjelasannya mengingatkan akan pentingnya hormat kepada orang tua.


Berikut penjelasannya:


"Siro yen gelem hormat marang wong tuwo, wong tuwo mesti keroso seneng marang siro, kang jalaran mengkono wong tuwo nuli ngregani lan dongaake marang siro"


"Jika kamu mau hormat kepada orang tua, orang tua akan merasa senang kepadamu. Hal demikian, orang tua akan menghargai dan mendoakan kepadamu"


 Jangan Pelit untuk Beli Buku


Kudus dikenal sebagai kota santri juga dikenal sebagai kota wali. Alasannya di kota tersebut ada 2 makam wali yang termasuk Walisongo yaitu Sunan Kudus, Sayyid Ja'far Shodiq dan Sunan Muria, Raden Umar said.

Fasholatan karya KHR. Asnawi Kudus
Foto: Cover kitab Fasholatan karya KHR. Asnawi Kudus


Banyak murid atau keturunan dari Sunan Kudus dan Sunan Muria yang menjadi ulama besar yang pakar dalam berbagai bidang keilmuan agama seperti pakar Fikih, Tafsir, Qiro'at maupun disiplin ilmu yang lain dan juga menjadi deretan ulama kaliber nasional.


Salah satu Ulama' Kudus yang sangat masyhur dikalangan Jam'iyyah Nahdhatul Ulama' (NU) adalah KH. Raden Asnawi bin H. Abdullah Husnin. Beliau lahir pada tahun 1861 bertepatan tahun 1281 H. di daerah Damaran, kota Kudus, Jawa Tengah. (Saifullah Maksum, 1998).


***


KHR. Asnawi dalam muqaddimah kitab Fasholatan memberikan nasehat supaya tak pelit untuk membeli buku atau kitab. ini pesan beliau:


"Duwit kang gawe tuku da' ilang * kaweruh hasil bodone kurang.

Bondo kang digawe lakon maksiat * den sikso besok ono akhirat"

Baca juga: 

Hikmah dan Kategori Kisah-Kisah dalam Al-Qur’an

"Uang yang digunakan untuk beli kitab maka akan bertambah ilmu dan kebodohannya kurang.

Harta yang digunakan untuk maksiat * maka akan disiksa kelak di akhirat.


Dari penjelasan ini dapat dipahami tak usah ragu saat beli buku, kitab karena akan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.


Hidup Bahagia Ala KH. Abdullah Umar, Semarang


Al Mashobih an Nuraniyah karya KH. Abdullah Umar, Semarang
foto: Cover kitab Al Mashobih an Nuraniyah karya KH. Abdullah Umar, Semarang



Kitab Al Mashobih An Nuraniyyah fi Nadzmi Ahadiis Al Qur'aniyyah merupakan salah satu karya ulama' ahli Al Qur'an yaitu KH. Abdullah Umar Fadlullah Aminuddin, Semarang. Beliau  termasuk murid dari KH. Arwani Amin, Kudus.


Kitab ini berisi nadzam tentang hadis-hadis yang berkaitan tentang keutamaan Al Qur'an. Kitab ini bertujuan untuk memudahkan orang-orang yang ingin menggali ilmu Al Qur'an.


Dalam kitab tersebut hal. 10, KH. Abdullah Umar mengingatkan tentang "Hidup Bahagia". 


Ini pernyataan selengkapnya:

teks Al Mashobih an Nuraniyah KH. Abdullah Umar, Semarang
foto: teks kitab Al Mashobih an Nuraniyah karya KH. Abdullah Umar, Semarang



"Kang aran urip bahagia ing alam dunyo hiyo iku:

(Yang namanya hidup bahagia di dunia yaitu)


1. rizkine tansah lumintu, gampang, jembar, barokah, cukup tur halal.

(Rizkinya terus mengalir, mudah, banyak, berkah, cukup dan halal)


2. Ibadahe kenceng, sregep, ikhlas, khusyu' oleh ridhone Allah Ta'ala.

(Ibadahnya giat, rajin,ikhlas, khusyu' serta mendapatkan ridha Allah SWT.)


3. Anak bojone podo bekti-bekti, ta'at, rukun-rukun, tunduk marang perintahe Allah.

(Anak istri berbakti, taat, rukun, patuh perintah Allah)


4. Tanggo-tonggone podo seneng, guyop rukun, gelem tulung tinulung.

(Tetangganya senang, rukun, dan saling membantu)


5. Konco-koncone podo welas asih, cinta, mulyaake, seneng dadi kancane.

(Teman-temannya saling menyayangi, cinta, memuliakan, senang menjadi temannya.


Gara-gara Salah Pergaulan


Di dalam kitab yang berjudul "Mitra Sejati" karya KH. Bisri Mustofa Rembang, beliau memaparkan tentang fenomena generasi muda yang hancur disebabkan salah dalam pergaulan.

kitab Mitra sejati karya KH. Bisri Mustofa Rembang
Foto: Cover kitab Mitra sejati karya KH. Bisri Mustofa Rembang


Berapa banyak anak yang berani menjebloskan orang tuanya ke penjara. Bahkan ada yang berani membunuh orang tuanya sendiri.


"Iki Mongso akeh banget wongkang lali *** Ora keroso laku doso bola bali


(Zaman ini banyak sekali orang yang lupa *** Tak terasa melakukan dosa berulang kali)


Akeh bocah podo rusak pekertine *** mergo saking pergaulan ben dinane


(Banyak anak yang rusak akhlaknya ***

disebabkan pergaulan sehari-hari)


Nganti ora podo open ing agomo *** ora mendo dituturi ibu romo


(Sampai tak memikirkan urusan agama *** bahkan tak menggubris nasehat orang tua)


Temahane banjur wani ing wong sepoh *** yen dielengake malah males misoh


(Akhirnya berani kepada orang tua *** Bahkan saat diingatkan malah balas perkataan yang kurang baik)


Sanad 4 Madzhab sampai Rasulullah dan Prilaku yang Perlu Kita Tiru

Kitab Al Faraidh As saniyah merupakan karya KH. Sya'roni Ahmadi, Kudus. Beliau seorang pakar tafsir, ahli qira'at, juga pakar fikih.

Kitab ini merupakan salah satu kitab yang menjelaskan tentang dalil-dalil tentang seputar amaliah Ahlussunnah wal jama'ah yang dijadikan rujukan para Kyai maupun ustadz

kitab Al Faraidus Saniyyah karya KH. Sya'roni Ahmadi kudus
Foto: Cover kitab Al Faraidus Saniyyah karya KH. Sya'roni Ahmadi kudus


Pertama, Imam Abu Hanifah lebih dikenal dengan sebutan Imam Hanafi. Sanad keilmuannya dari Imam Atha’ dari Abdullah bin Abbas dari Rasulillah SAW dari Malaikat Jibril langsung dari Allah SWT Dzat pencipta alam semesta. Imam Hanafi biasa menghatamkan Al Qur'an  setiap malam di dalam shalat selama 30 tahun.

Kedua, Imam Malik. Sanad keilmuannya dari Imam Nafi’ dari Ibnu Umar dari Rasulillah SAW dari Malaikat Jibril langsung dari Allah SWT. Beliau setiap malam selalu bermimpi bertemu Rasulullah.

Ketiga, Imam As-Syafi’i. Sanad keilmuannya dari Imam Malik dari Imam Nafi’ dari Ibnu Umar dari Rasulillah SAW dari Malaikat Jibril langsung dari Allah SWT. Beliau selalu hatam Al Qur'an setiap hari dan selama bulan ramadhan hatam al Qur'an 2 kali.l

Keempat, Imam Ahmad bin Hanbal dari Imam As-Syafi’I dari Imam Malik dari Imam Nafi’ dari Ibnu Umar dari Rasulillah SAW dari Malaikat Jibril langsung dari Allah SWT. Beliau selalu hatam al Qur'an sekali dalam sehari.

***

Walau imam Madzhab dikenal pakar agama namun mereka memiliki antusias yang tinggi dalam menghatamkan Al Qur'an.

Oleh: Moh Afif Sholeh, M.Ag