Apa Sih Manfaat Kurban Bagi Kita?

 

Manfaat kurban
Manfaat kurban


Syahadat.id - Saat hari raya Idul Adha, umat islam dianjurkan berkurban bagi orang yang mampu membeli hewan kurban sesuai tuntunan syariat islam.


Pada prinsipnya kurban bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan kepada dirinya juga mengikuti sunnah para Nabi terdahulu.


Perintah berkurban tidak lain supaya menjadi orang yang bertakwa serta baik kepada sesama umat manusia terutama saat pandemi covid 19 yang belum usai sampai saat ini.


Manfaat Kurban bagi Kehidupan Manusia


Ada banyak keutamaan disyariatkannya kurban terutama bagi orang yang berkurban maupun kepada orang lain, diantaranya:


1. Orang yang berkurban dosanya terampuni


Dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad pernah menganjurkan kepada putrinya yang bernama Fatimah untuk berkurban sebagai sarana agar dosa menjadi terampuni. 


Ini bunyi hadisnya:


عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: ” يَا فَاطِمَةُ قوْمِي إِلَى أُضْحِيَّتِكَ فَاشْهَدِيهَا فَإِنَّهُ يُغْفَرُ لَكِ عِنْدَ أَوَّلِ قَطْرَةٍ تَقْطُرُ مِنْ دَمِهَا كُلُّ ذَنْبٍ عَمِلْتِيهِ. أخرجه الحاكم في المستدرك والطبراني في معجمه الكبير 



Artinya: Diriwayatkan dari Imran bin Husain radhiyallahu Anhu berkata bahwasanya Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam bersabda: Wahai Fatimah, bangkit dan saksikanlah penyembelihan atas kurbanmu,  sesungguhnya setiap dosa yang telah kamu lakukan akan diampuni dalam setiap tetesan darah yang mengalir dari hewan kurban tersebut.


Walau hadis diatas termasuk kategori dhaif namun bila ditujukan untuk mendapatkan keutamaan amal (Fadhailul Amal) maka diperbolehkan dipergunakan.


Baca juga:



2. Kurban termasuk amalan yang dicintai Allah


Banyak amalan bila dikerjakan seseorang maka akan mendatangkan kecintaan dari Allah Tuhan semesta alam.


 Ini sesuai sabda Nabi Muhammad 


مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ عَمَلاً أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هِرَاقَةِ دَمٍ وَإِنَّهُ لَيَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلاَفِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا


Artinya: “Tidaklah pada hari nahr manusia beramal suatu amalan yang lebih dicintai oleh Allah dibanding mengalirkan darah dari hewan kurban. Ia akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku, rambut hewan kurban tersebut. Dan sungguh, darah tersebut akan sampai kepada (ridha) Allah sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berkurban.”(HR. Turmudzi).


Hikmah Kurban yang perlu dipetik


Dari pemaparan diatas dapat dipahami bahwa tujuan utama (maqasid) kurban adalah supaya manusia bertakwa kepada Tuhannya. 


Hal ini sebagai kata kunci agar manusia mampu mengkombinasikan hubungan yang baik kepada Tuhan juga kepada sesama manusia terutama orang yang sangat membutuhkan bantuan.


Di samping itu pula, kurban mengajarkan kepada umat manusia supaya menjadi lebih berani berkurban, mengalahkan egoisme diri demi kebaikan kepada orang lain serta memotivasi agar menjadi manusia yang terbaik.


oleh: Moh Afif Sholeh, M.Ag