3 Kategori Mata Yang Selamat Dari Neraka

 

Kategori mata yang selamat dari neraka

Syahadat.id - Setiap perbuatan yang dilakukan oleh manusia membawa dampak bagi dirinya. Jika ia berbuat kebaikan maka surga sebagai tempat yang telah disediakan. Sebaliknya orang yang durhaka, berbuat kezaliman, kejahatan maka tempatnya di Neraka.


Salah satu anggota badan manusia yang cepat tergoda, tergiur dengan sesuatu mempesona ialah mata. Ia juga sebagai sumber kejahatan.


Orang berbuat sesuatu yang terlarang berawal dari mata yang tak terkontrol, sehingga mempengaruhi anggota badan yang lainnya untuk berbuat dosa. 


Hadist tentang mata yang selamat dari neraka


Imam al-Mundziri dalam Kitab at-Targib wa at-Tarhib  mengutip sebuah Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani  yaitu:


ﻭﻋﻦ ﻣﻌﺎﻭﻳﺔ ﺑﻦ ﺣﻴﺪﺓ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ثلاثة لا ترى ﺃﻋﻴﻨﻬﻢ اﻟﻨﺎﺭ ﻋﻴﻦ ﺣﺮﺳﺖ ﻓﻲ ﺳﺒﻴﻞ اﻟﻠﻪ ﻭﻋﻴﻦ ﺑﻜﺖ ﻣﻦ ﺧﺸﻴﺔ اﻟﻠﻪ ﻭﻋﻴﻦ ﻛﻔﺖ ﻋﻦ ﻣﺤﺎﺭﻡ اﻟﻠﻪ. ﺭﻭاﻩ اﻟﻄﺒﺮاﻧﻲ


Artinya: Diriwayatkan dari Muawiyah bin Haidah RA berkata: Rasulullah bersabda: Ada tiga kategori mata yang tak pernah melihat Neraka: Mata yang selau dijaga untuk berjuang di jalan Allah, Mata yang menangis karena takut kepada Allah, Mata yang selalu terjaga dari  hal-hal yang terlarang. (HR. Thabrani).


Baca juga:

Doa Supaya Terhindar dari Penglihatan Jin


Penjelasan Hadist


Imam Munawi dalam Faidhul Qadir menjelaskan bahwa ada kategori mata yang terhindar dari neraka Jahanam, yaitu:


Pertama, mata yang digunakan untuk berjuang di jalan Allah, misalnya mata yang digunakan untuk belajar dan mengajar.


Kedua, Mata yang selalu takut kepada Allah sampai mengeluarkan air mata. Ia selalu merasa diawasi oleh Allah dimanapun ia berada.


Baca juga:

Nasehat Ma’ruf Al-Karkhi Yang Bikin Air Mata Meleleh


Ketiga, mata yang selalu terjaga dari segala hal-hal yang dilarang oleh agama dengan tujuan mencari Ridha-Nya.


Dari penjelasan diatas, kita harus mampu menjaga mata kita dari hal-hal yang terlarang oleh agama supaya mendapatkan kenikmatan yang banyaknya tiada tara serta dijauhkan dari api neraka.


Oleh: Moh Afif Sholeh, M.Ag