Hikmah Kemerdekaan Indonesia: Jangan Mau Dipecah Belah

Hikmah Kemerdekaan Indonesia
Hikmah Kemerdekaan Indonesia


SYAHADAT.IDDi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata”Merdeka” mempunyai beberapa arti, Pertama berarti bebas dari perhambaan, penjajahan, dan sebagainya. Kedua, mempunyai arti tidak terkena atau lepas dari tuntutan. Ketiga tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu.

Dari penjelasan arti yang pertama menjadi jelas bahwa bangsa Indonesia sudah lepas dari penjajahan atau imprialisme dari Negara lain. Namun bila ditinjau dari arti yang kedua dan ketiga, dirasa masih sulit menghilangkan bayang-bayang atas ketergantungan terhadap pihak lain, seperti dalam urusan sosial, ekonomi, keamanan, dan sebagainya.

Untuk mewujudkan sebuah kemerdekaan dari penjajahan, membutuhkan pengorbanan, mulai fisik, materi, bahkan nyawa taruhannya.

Semua elemen anak bangsa bersatu tanpa memandang ras atau perbedaan kulit, bahkan keyakinan sekalipun, karena mereka merasa memiliki satu bangsa yang sedang dianiaya oleh para penjajah yang tak berperikemanusiaan.

Jangan Mau Diadu Domba

Belajar dari para penjajah yang telah mengahancurkan bangsa ini, mereka membuat strategi jitu dengan menerapkan politik pecah belah yang diterapkan oleh belanda atau dikenal dengan devide et impera.

Stategi ini sangat manjur karena para penjajah sadar bahwa jumlah mereka tak sebanding dengan rakyat yang ia kuasai, serta mereka menggunakan alat yang lebih canggih sesuai perkembangan zaman.

Lika-liku perjalanan menuju kemerdekaan tak semudah yang dibayangkan, bila dianalisa menggunakan kitab Hikam karya Ibnu Atho’illah al-Iskandari, terutama kaedah yang berbuyi:

مَتَى فُتِحَ لَكَ بَابُ اْلفَهْمِ فِيْ المنْعِ صَارَ اَلْمَنْعُ عَيْنُ اْلعَطَاءِ

Artinya: ketika engkau dibukakan pintu pemahaman tentang hakikat kegagalan, maka kegagalan itu berbuah sebuah kesuksesan atau keberhasilan.

Kaidah ini mengisyaratkan tentang kondisi bangsa kita sebelum merdeka, terpecah belah, kurang bersatu sebagai akibat penjajahan.

Maka perjuangan yang tak pernah berhenti menghasilkan sebuah keniscayaan, yaitu terbebas dari penjajahan. Itu semua berkat adanya persatuan, kekompakan semua elemen bangsa.

3 Bekal untuk generasi Penerus

Dari sini ada beberapa hal penting yang perlu di garis bawahi oleh para generasi saat ini,

Pertama, Kehancuran sebuah Bangsa maupun Negara disebabkan adanya perpecahan sesama anak bangsa, bisa karena perbedaan partai pilihan, pendapat bahkan perbedaan pendapatan.

tonton selengkapnya:



Penting sekiranya sejarah bangsa kita untuk direnungi, dikaji kembali, agar kita merasakan seperti para pendiri bangsa, maupun pejuang yang telah rela mengorbankan nyawa mereka.

Kedua, Sebagai anak bangsa harus mengetahui, dan mampu merespon perkembangan sains dan teknologi, sehingga tak tertinggal seperti Negara maju.

Hal ini penting, karena kekalahan bangsa kita dahulu disebabkan oleh permasalahan persenjataan yang masih apa adanya, berbeda dengan para penjajah yang persenjataannya sudah maju.

baca selengkapnya di sini