NU Ranting Tugu Menggelar Kegiatan Rutin Bulanan

Syahadat.id - (Depok, 3 Februari 2021). NU Ranting Tugu bekerjasama dengan Jamiyyah Qurra wal Huffadz (JQH) Depok menggelar acara rutin bulanan yaitu Semaan Al Qur'an di rumah Wahid Riyadin selaku ketua Tanfidhiyah NU Ranting Tugu, Cimanggis, Depok.

nu tugu
Foto: Ketua nu ranting Tugu dan JQH Depok


Acara Semaan Al Qur'an dimulai sekitar pukul 09.00 WIB sampai sore hari diikuti warga sekitar yang sangat antusias mengikuti acara tersebut.

Setelah shalat Isya', KH. Albert selaku wakil Ketua Jam'iyyah Qurra' wal Huffadz (JQH) Depok memimpin hataman Al Qur'an beserta doa khotmil Qur'an.

ust. bambang
Foto: Ust. Bambang Al Hafidz, JQH Depok


Dalam acara tersebut hadir para kyai, ustadz serta tokoh masyarakat. Salah satunya Ahmad Sholehan selaku ketua NU Cabang Depok. Turut hadir juga Gus Khizbullah, Menantu dari KH. Nuruddin, Pengasuh Pesantren Tapak Sunan, Condet, Jakarta Timur.

Setelah itu, KH. Ahmad Bukhari memimpin acara Dzikrul Ghafilin. Dalam acar ini, beliau berpesan kepada para jamaah untuk bertanya kepada alim ulama yang mumpuni dalam bidangnya.

Kh. Ahmad Bukhari
Foto: Kh. Ahmad Bukhari Depok


"Agar seseorang bisa dekat dengan Allah maka harus memiliki guru pembimbing spiritual (Mursyid) terutama dalam urusan dzikir supaya tercapai makrifatullah (mengenal lebih dekat kepada Allah)."

Dalam kesempatan tersebut, Ust. Moh Afif Sholeh selaku penceramah dalam ceramahnya menjelaskan tentang 4 keistimewaan bagi orang yang hadir di Majelis Dzikir.

Baca juga:

"Akhir-akhir ini banyak orang yang kaya materi tapi miskin akan ruhani sehingga ia merasa gundah, gelisah ketika mengalami kegagalan dalam usaha, karir atau dalam berbisnis. Sebaliknya banyak orang yang tak kaya materi tapi kaya akan ruhani. Salah satu cara agar ruhani tercukupi adalah dengan cara selalu menghadiri majelis dzikir baik di masjid, musolla, atau tempat lain."

Dalam diri manusia terdiri jiwa dan raga, keduanya membutuhkan asupan gizi masing-masing. Jiwa akan merasa hampa bila tak pernah terisi ilmu, hikmah, atau dzikir kepada Allah. Begitu juga raga manusia selalu merasakan lapar dan dahaga maka makanan dan minuman sebagai solusinya.

moh afif sholeh
Foto: Ust. Moh Afif Sholeh


Lebih lanjut, Ust. Moh Afif Sholeh menegaskan bahwa:

"Majelis dzikir jangan sampai dikotori dengan kepentingan politik sesaat yang mengalahkan pahala akhirat, karena pada hakikatnya dzikir adalah mengingat kepada Allah akan keagungan-Nya serta merasakan takut akan siksaan-Nya sehingga dengan dzikir seseorang mampu mengontrol diri dari segala godaan kehidupan bukannya malah terlena, terjerumus kenikmatan sepintas."

Semoga acara tersebut membawa banyak manfaat bagi sekitar serta dijauhkan dari segala marabahaya khususnya Pandemi Covid 19 segera reda dengan berkahnya Al Qur'an dan Dzikrul Ghafilin. (Mas)