Esensi Kurban: Mendekatkan pada Tuhan (Tafsir Surat Al Hajj 37)

 

Esensi Kurban: Mendekatkan pada Tuhan (Tafsir Surat Al Hajj 37)
Esensi Kurban: Mendekatkan pada Tuhan (Tafsir Surat Al Hajj 37)


Syahadat.id - Dzulhijjah dikenal sebagai bulan haji serta termasuk asyhurul hurum (bulan yang dimuliakan oleh Allah) dan juga dikenal sebagai idul kurban.


Pada bulan ini, umat islam diperintahkan untuk berkurban bagi orang yang mampu dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah.


Segala hal kebaikan yang dilakukan oleh manusia pada prinsipnya akan kembali kepada dirinya sendiri sehingga jika seseorang berkurban untuk kepentingan untuk mencari kepopuleran maka ia akan rugi tak akan mendapatkan pahala.


Hal ini sesuai firman Allah yang tertuang dalam surat Al Hajj ayat 37 berbunyi:




Ù„َÙ† ÛŒَÙ†َالَ ٱللَّÙ‡َ Ù„ُØ­ُومُÙ‡َا ÙˆَÙ„َا دِÙ…َاۤؤُÙ‡َا ÙˆَÙ„َÙ€ٰÙƒِÙ† ÛŒَÙ†َالُÙ‡ُ ٱلتَّÙ‚ۡÙˆَÙ‰ٰ Ù…ِنكُÙ…ۡۚ ÙƒَØ°َ ٰ⁠Ù„ِÙƒَ سَØ®َّرَÙ‡َا Ù„َÙƒُÙ…ۡ Ù„ِتُÙƒَبِّرُوا۟ ٱللَّÙ‡َ عَÙ„َÙ‰ٰ Ù…َا Ù‡َدَÙ‰ٰÙƒُÙ…ۡۗ ÙˆَبَØ´ِّرِ ٱلۡÙ…ُØ­ۡسِÙ†ِینَ


Surat Al Hajj Ayat 37 latin



Lan yanala Allaha luhoomuha wala dimauha walakin yanaluhu alttaqwa minkum kathalika sakhkharaha lakum litukabbiroo Allaha AAala ma hadakum wabashshiri al muhsinin


Terjemahan Surah al hajj 37


Artinya: Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al Hajj: 37)


Tafsir Surah Al Hajj 37


Imam Al Fairuzzabadi dalam kitab Tanwirul Miqbas mengutip pendapat sahabat Ibnu Abbas menerangkan kebiasaan orang jahiliyah yang seringkali melemparkan daging qurban ke tembok Ka'bah juga mengoleskan darah hewan ke dindingnya. 


baca juga:

Apa Sih Manfaat Kurban Bagi Kita?


Lantas Allah melarang kepada orang mukmin melakukan perbuatan seperti yang dilakukan oleh orang jahiliyah.


Imam Al Baidhawi dalam tafsirnya menjelaskan bahwa seseorang tak akan mendapatkan ridha Allah dan Dia tak akan menerima qurban seseorang baik berupa daging maupun darah dari penyembelihan kecuali didasari rasa takwa terutama untuk mendekatkan diri pada-Nya.


baca juga:

Surah At-Taubah Ayat 122: Terjemahan, Kandungannya


Imam Arrazi menambahkan penjelasan bahwa seseorang saat menyembelih hewan qurban dianjurkan untuk membaca basmalah dan membaca takbir seperti keterangan di bawah ini


ﺑﺴﻢ اﻟﻠﻪ ﻭاﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ اﻟﻠهم ﻣﻨﻚ ﻭﺇﻟﻴﻚ


Dengan menyebut nama Allah dan Allah maha besar. Ya Allah kurban ini dari engkau dan kepada Engkau aku persembahkan.


Kesimpulan Tafsir Surat Al Hajj: 37


Allah akan menerima kurban seseorang yang didasari ketakwaan serta dengan tujuan mendekatkan diri kepada-Nya bukan untuk pamer atau kepentingan yang lainnya.


Di samping itu, saat menyembelih dianjurkan untuk membaca basmalah sebagai pembeda dengan orang-orang jahiliyah sebelum islam datang.


Oleh: Moh Afif Sholeh, M.Ag